1.
Kasus PIN Tidak Mengikat / Menjepit
Bila sedang proses pembuatan PIN, pada mesin keduanya ternyata PIN tidak mengikat dengan baik (kaleng
dan gambar terlepas terpisah/ rijek).
Solusi :
Kasusnya apabila kaleng tidak mengikat
dikarenakan oleh kurangnya tekanan untuk koin dari bawah ke atas, hingga
menyebabkan kaleng belum waktunya menekuk ke arah koin, sudah tertekan oleh lingkaran huk di
mates PIN hingga terjadi rijek.
Solusi 1 : adalah dengan diberi ring untuk baut dibawah dan diantara baut dan matres (sebelumnya matres mesin dibuka terlebih dahulu seperti contoh digambar).
Solusi 2 : adalah dengan memotong kertas tebal sesuai dengan
lingkaran matres, dan diberi doublan kertas tebal dibawahnya.
Keterangan : Tebalnya ring atau kertas yang digunting disesuaikan dengan hasilnya PIN sudah menjepit dengan baik atau belum dan apabila kebanyakan juga berpengaruh ke hasil PIN, hasilnya tidak maksimal akan membuat PIN tidak mengikat dikarenakan double-an kertasnya terlalu keatas hingga kaleng tidak menekuk untuk menjepit, selalu tes dan ukur.
2.
Kasus PIN Rijek / Rusak
Apabila dalam pembuatan atau
pencetakan PIN sering terjadi rijek/rusak pada mesin ke dua.
Solusi :
Solusi
1 : Bisa disebabkan tidak stabil jalan
treknya mesin (goyang) mungkin solusinya bisa dilihat waktu membeli mesin pin,
pilihlah yang baik jalannya dan tidak
goyang (stabil). Apabila tidak
ada stock mesin pin yang baik waktu membeli di toko, alangkah baiknya waktu
memproduksi PINnya harus
hati-hati dalam
memproduksinya untuk menghindari rijek atay kerusakan yang lebih banyak.
Solusi
2 : Untuk kasus yang lain bisa
disebabkan oleh setelan mesin press PIN yang tidak pas waktu ditekan,
sebelum memulai pekerjaan tolong disetel mesin baik matres pertama dan matres
ke dua pas setelannya (setelanya ada pada plat kecil yang
menonjol diatas matres ke dua, yang disesuaikan dengan matres pertama dan
matres kedua apakah waktu digeser sudah stabil atau blm )
Keterangan :
Apabila solusi diatas bisa dijalankan
dengan baik maka hasilnya pun akan maksimal, apabila mengerjakan pembuatan pin (
mesinya sering goyang/tidak stabil ) disarankan pada proses pengepresan
mesin kedua harus hati-hati dan
pelan-pelan
pengerjaanya, perhatikan posisi mesin kedua bila sudah stabil baru ditekan .
*(Jangan terburu buru bagi pemula dalam
memproduksi pin,
Santai saja Mas Brooo... )
Santai saja Mas Brooo... )
3. Kasus Kaleng
Tajam
Apabila sedang mengerjakan PIN, ternyata kalengnya Tajam.
Solusi :
Solusi
1 : Dapat dicoba dengan memberikan
dobelan kertas putih yang tipis pada waktu mengepresan mesin pertama.
Solusi
2 : Dapat menukar atau retur
ke tempat Anda membeli bahan baku.
4.
Kasus Pin Rijek ke-2
Apabila dalam membuat PIN terjadi rijek, mika atau kertas
yang sudah dilaminating tidak dapat dipres/mengikat dengan baik.
Solusi :
Solusi
1 : Untuk yang mengunakan bahan lapisan mika, dikarenakan
waktu pengresan PIN untuk mesin
yang pertama tidak sejajar mika dengan gambar ( hingga mika keluar jalur dari
lingkaran mesin pertama) sehingga
menyebabkan tidak sempurnanya pada waktu menekuk pada mesin kedua hingga
terjadi rijek atau kerusakan.
Solusi
2 : Untuk
proses laminasi tolong dicek apakah gambar itu benar-benar dipotong dengan benar/dipound yang disesuaikan dengan
lingkaran mesin pertama, apabila tidak sesuai / gambar dan
laminating terpotong, akan menyebabkan PIN rijek atau rusak. Ini dikarenakan Gambar tidak full
dengan ukuran standard akan
terpotong hingga tidak sempurna waktu dipress, hingga terjadi rijek atau rusak.
5.
Pengepakan
Apabila selesai produksi maka akan ada
tahap pengepakan, dengan pengepakan yang baik dan benar maka resiko barang yang rusak dalam
proses pengiriman akan dapat diminimalisir atau bahkan dihindarkan, apabila pengempakan kurang baik akan
menyebakan permukaan PIN akan lecet
dan rusak hingga akan mengakibatkan Klient kita tidak puas (complent).
Solusi :
Solusinya
: Yaitu waktu
pengepakan, permukaan PIN peniti harus menempel
dengan permukaan PIN peniti yang lain
(muka ke temu muka) dan disusun sejajar, untuk menghindarkan permukaan PIN jepit peniti bergesekan atau tertekan dengan
peniti, hingga menyebabkan permukaan PIN jepit peniti lecet dan rusak (seperti contoh
gambar).
Baca juga artikel CARA MEMBUAT PIN klik disini
Baca juga artikel CARA MEMBUAT PIN klik disini
Facebook OWOpin klik disini
1 komentar:
Terima kasih banyak atas tipsnya. Sangat bermanfaat bagi saat cetak pin
Posting Komentar